I owe the picture here |
Untuk hati
Tidak bisakah lebih tenang?
Aku tahu, genderang perang telah ditabuh
Bara api semakin menyala
Tetapi, tidak bisakah kita lebih tenang menghadapinya?
Untuk hati
Tidak bisakah lebih bersabar?
Menang bukan perkara dia yang pertama
Terburu-buru tak bisa menempatkanmu disana
Untuk hati
Tidak bisakah kita berdamai?
Lelah selalu menghampiri
Tidak bisakah kau memberi ketenangan?
Tidak bisakah kita menjalaninya bersama?
Untuk hati
Kuharap engkau tetap kuat
Jalanan terjal itu pernah kita lalui
Dan sungguh, jalanan terjal itu akan selalu ada
Untuk hati dalam raga ini, kuharap engkau selalu kuat
(catatan setelah bangun terlalu pagi)
No comments:
Post a Comment