Pages

Harapan dalam Gelas Kosong

Thursday, 23 June 2016

Taken by Me

Gelas gelas itu tersusun begitu rapih
Menunggu untuk dipilih dan pergi dari sebuah rasa yang dinamakan penantian
Gelas-gelas itu selalu ada dan tetap menunggu dengan sama
Nyanyian penuh kesepian tak pernah lupa mengiringi mereka
Ada harapan muncul dari setetes air yang menghampiri gelas itu
Harapan tuk penghapusan kesendirian
Harapan agar kekosongan tak lagi menghampiri
Mereka pergi, di ambil dan digunakan
Mereka bahagia akan kehidupan baru yang ada
Rasa kesepian hilang terhapuskan air bening yang mengalir
Harapan itu akan selalu ada kata mereka
Detik selanjutnya, gelas yang penuh itu merasa tertipu
Air yang ada itu hilang, berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain
Harapan yang ada hanyalah bualan
Nyanyian kesepian itu terdengar lagi, lagi dan lagi

Saya juga Perempuan

Sunday, 5 June 2016

I owe this picture here
Banyak orang mengenal saya sebagai seseorang yang cuek akan penampilan. Memang benar jika saya cukup cuek akan masalah penampilan. Bukan hanya gaya berpakain saja, saya juga dikenal sebagai orang yang grasak grusuk dan tidak sabaran. Bagi teman-teman dan orang di sekitar saya, hal-hal yang berbau perempuan akan di nilai kurang cocok dengan saya.

Padahal jauh di dalam diri saya, saya sangat suka sesuatu yang identik dengan hal-hal cantik yang bisa memanjakan mata. Saya suka baca blog beautyblogger, nonton vlog tentang make up, dan mengikuti berbagai update terkait hal-hal "cantik". Hanya saja image saya itu tidak berbanding lurus.
Pernah suatu hari saya datang ke kampus memakai satu-satunya lipstick yang saya punya. Fyi, lipstick yang saya pakai itu warnanya sangat nyaru dengan warna bibir saya jadi bukan warna yang ngejreng. Herannya, teman saya sampai bingung saya pakai lipstick. Dia terus menerus menggoda dan menanyakan ada gerangan apa saya menggunakan lipstick. 

Sebenarnya saya cuma pengen pake lipstick. Udah itu aja. Karena digoda terus besok-besoknya saya gak pake lipstick lagi ke kampus. Baru belakangan ini saja kadang pakai lipstick lagi itu pun selang seling kadang pakai kadang tidak. 

Bukan hanya itu, saya pernah lagi ngorbrol sama teman ngebahas produk conditioner rambut yang menurut saya bagus sekali. Banyak penggunaan yang menilai saya seperti saya. Ketika saya bercerita tentang produk itu, teman saya justru menimpali "Loh Aro pake conditioner juga?". Saya langsung kaget, segitu kuat ya image saya yang cuek dan tidak suka merawat diri. Walau memang benar saya belum serajin itu merawat diri juga belum pakai dan punya make up yang macam-macam tapi bukan berarti saya tidak memperhatikan hal berbau kecantikan.

Image itulah yang membuat saya malu dan kagok untuk menggunakan make up dalam keseharian saya. Kadang dibilang dewasa, udah gede, kesambet apa. dan pernyataan heran lain serta menggoda dari teman-teman saya.  Meski begini, saya juga perempuan yang ingin terlihat cantik setidaknya bagi saya sendiri.

Omong-omong selamat menjalankan ibadah puasa tahun ini. Mohon maaf atas kesalahan saya dalam tulis menulis di blog ini. Semoa kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik :)
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS